SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. Sejarah perdagangan internasional Perdagangan internasional itu sendiri sudah terjalin sejak masa kuno, ribuan tahun sebelum masehi yaitu perdagangan antarkerajaan. Pada waktu itu transaksi dilakukan dengan cara barter, meskipun ada juga yang sudah menggunakan mata uang dari logam ataupun perak. Perdagangan internasional dilatarbelakangi oleh berkembangnya spesialisasi dalam hal kebutuhan dan kegiatan produksi. Wilayah perdagangan internasional masa kuno mesih terbatas karena perdagangan internasional masa kuno masih terbatas. International Economics, 16e continues to combine rigorous economic analysis with. Story time just got better with Prime Book Box, a subscription that delivers. Alasan utamanya adalah transportasi, perjalanan jauh lewat darat ataupun laut, biaya amatlah mahal dan penuh risiko. Seiring berkembangannya zaman, perkembangan tekonologi transportasi, terutama pelayanan, menunjang semakin meluasnya wilayah perdagangan internasional. Ekspansi perdagangan Internasional semakin meningkat sesuai dengan perkembangan teknologi, mulai dari transportasi, industri, dan informasi. Kegiatan tersebut semakin berkembang pada transaksi barang dan jasa antar negara melalui ekspor maupun impor. A) Perdagangan Internasional Abad Pertengahan Sejak runtuhnya kekaisaran Romawi, perdagangan Eropa lambat laun mulai berkembang selama abad ke-12 dan abad ke-13. Untuk menjalin keamanan perdagangan jarak jauh, para pedagang membentuk semacam asosiasi yang melindungi pedagang bepergian ke luar negeri. Meskipun perdagangan mulai ramai, hubungan dagang antara Asia dan Eropa masih terbatas. Alasannya, biaya perjalanan lintas benua masih terlalu mahal, selain itu Asia menganggap Eropa belum terlalu bernilai sebagai wilayah ekspor. B) Perdagangan Internasional Masa Perang Dunia Perdagangan internasional mengalami kemunduran selama perang dunia, kemunduran paling parah terjadi saat krisis dunia pada tahun 1929. Banyak perusahaan bangkrut dikarenakan minimnya transaksi ekspor impor di Eropa dan Amerika yang memperhatikan betapa anjloknya perdagangan Internasional saat itu. Pemulihan mulai muncul selama tahun 1930-an, namun kembali mengalami kemunduran dengan pecahnya Perang Dunia II. C) Ekspansi Perdagangan Internasional Masa Informasi Sejak Perang Dunia II yang dilandasi dengan perubahan dan pembaruan, upaya perubahan dilakukan berlandasan kesadaran bahwa tidak ada negara yang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga harus bekerja sama dengan negara lain. Rolling stones emotional rescue rar download free. Perkembangan kerja sama dengan negara lain diikuti dengan perkembangan informasi yang semakin pesat seperti internet. Melalui jasa internet, kesepakatan transaksi dapat dilakukan dari tempat yang jauh sekalipun, dan akhirnya ekspetasi perdagangan internasional semakin cepat. Di dalam perdagangan internasional dikenal beberapa teori yang menjelaskan mengapa perdagangan antarnegara terjadi, yaitu: a) Teori Keunggulan Mutlak (The Absolute Advantage) Teori Absolute Advantage atau keunggulan mutlak adalah kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak daripada negara lain, dengan menggunakan sumber daya yang sama ataupun dengan produksi barang yang sama. Absolute Advantage ditentukan oleh perbandingan sederhana dari produktivitas tenaga kerja. Dalam Absolute tidak terjadi perdagangan dengan pihak lain. Teori ini berasal dari buku yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yang dibuat oleh Adam Smith tahun 1776. Menurutnya, suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain. Sebagai contoh Indonesia memiliki keunggulan absolut pada hem batik, sedangkan Jepang memiliki keunggulan absolut pada TV. Oleh karena itu, Indonesia dan Jepang dapat mengadakan hubungan perdagangan hem batik dan TV. B) Teori Keunggulan Kompraratif (The Comparative Advantage) Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo.Teori keunggulan komparatif adalah keuntungan karena salah satu negara dapat memproduksi barang dan jasa dengan biaya yang berbeda atau biaya yang lebih murah. Comparative Advantage atau keunggulan komparatif terjadi jika dua negara atau lebih dapat sama-sama beruntung dari perdagangan tersebut. Tai game viet hoa crack man hinh 320240a.
0 Comments
Leave a Reply. |